AYAM ALA TONGSENG

tongseng ayam lr1ps1uplcrop

Nama masakannya Ayam ala Tongseng. Entah sama tidak dengan tongseng ayam. Tapi yang pasti enak sekali.

Menurut saya, resep ini menggunakan bumbu rempah yang tidak terlalu banyak. Ada rasa gurih yang didapat dari santan dan kemiri yang disangrai dulu. Aroma serai dan bumbu halusnya mampu menggoda saya untuk sedikit menambah porsi nasi dari biasanya.

Daun kol dan tambahan air jeruk limau menambah rasa segar pada lauk ini. Dinikmati saat panas pasti akan lebih nikmat. Anda kurang percaya??? Cobalah dan rasakan

AYAM ALA TONGSENG

Saji edisi 288

Bahan :

  • ½ ekor ayam, dipotong 16 bagian
  • 5 lembar kol, diiris kasar
  • 2 lembar daun salam
  • 1 batang serai, dimemarkan
  • 3 buah cabai rawit merah, diiris – iris
  • 5 buah cabai rawit hijau, diiris – iris
  • 3 sendok makan kecap manis
  • 1250 ml santan dari 1 butir kelapa
  • 2 sendok teh air jeruk limau
  • 2 ¾ sendok teh garam
  • ½ sendok teh gula pasir
  • ½ sendok teh merica bubuk
  • 3 sendok makan minyak untuk menumis
  • 2 sendok teh bawang merah goreng untuk taburan

Bumbu halus :

  • 5 butir bawang merah
  • 3 siung bawan putih
  • 2 buah cabai merah keriting
  • 1 buah caba merah besar
  • 3 butir kemiri, disangrai

Cara memmbuat :

  1. Panaskan minyak. Tumis bumbu halus, daun salam, dan serai sampai harum.
  2. Tambahkan ayam. Aduk sampai berubah warna. Tambahkan kecap manis, garam, gula, dan merica.
  3. Tuang santan. Aduk hingga mendidih. Tambahkan cabai dan irisan kol. Aduk rata.
  4. Sajikan bersama air jeruk limau dan bawang merah goreng.

Dari resep tersebut, saya tidak menggunakan irisan cabai rawit merah dan cabai rawit hijau. Tetapi menggunakan cabai rawit merah utuh.

Saat menumis bumbu saya gunakan api yang tidak terlalu besar. Bumbu harus benar – benar matang agar tidak pahit karena adanya cabai merah besar.

Karena menggunakan ayam kampung, santan saya masukkan bertahap. Jumlah penggunaan santan menjadi lebih banyak dan bukan santan kental. Saya masak hampir satu jam agar ayam empuk dan bumbu meresap.

o iya buat teman – teman, maaf kalau saya sering telat reply koment. Blognya sedikit terbengkalai karena sibuk motret. Maafkan yaa

Tinggalkan komentar